Pencapaian dalam pengujian non-hewan untuk keamanan produk
Cari tahu lebih lanjut mengenai tanggal-tanggal penting dalam pengembangan berbagai metode non-hewan.
1979
REKONSTRUKSI MODEL EPIDERMIS MANUSIA UNTUK PERTAMA KALINYA
Untuk yang pertama kalinya di seluruh dunia, ahli biologi L’OREAL berhasil merekonstruksi epidermis yang hidup, dari sel kulit manusia
1986
REKONSTRUKSI MODEL KULIT MANUSIA LENGKAP UNTUK PERTAMA KALINYA
Untuk yang pertama kalinya di seluruh dunia, ahli biologi L’OREAL berhasil merekonstruksi kulit yang hidup dengan epidermis dan dermis yang hidup, dari sel kulit manusia.
1989
L'OREAL BERHENTI MELAKUKAN PENGUJIAN PRODUKNYA TERHADAP BINATANG
Regulasi Eropa tidak melakukan Ini hingga 14 tahun kedepan (tahun 2003)
1994
REKONSTRUKSI MODEL EPIDERMIS MANUSIA YANG MENGANDUNG PIGMEN UNTUK PERTAMA KALINYA
Untuk yang pertama kalinya di seluruh dunia, ahli biologi L’OREAL berhasil merekonstruksi epidermis yang hidup, dari sel kulit manusia, yang dapat berubah warna.
1995
AHLI BIOLOGI L’ORÉAL MENERIMA THE PRIX AMALTHÉE DARI OPAL DI PRANCIS
Atas pengembangan dan penggunaan kulit yang direkonstruksi.
1997
REKONSTRUKSI MODEL EPIDERMIS MANUSIA DENGAN SEL LANGERHANS UNTUK PERTAMA KALINYA
Untuk yang pertama kalinya di seluruh dunia, ahli biologi L’OREAL berhasil merekonstruksi epidermis yang hidup, dari sel kulit manusia, yang menunjukkan peran kunci dari sel spesialis ini.
PEMBUATAN ANAK PERUSAHAAN EPISKIN DI EPISKIN LYON (PRANCIS),
perusahaan pemimpin di dunia dalam rekayasa jaringan, menawarkan jaringan hasil rekonstruksi manusia kepada komunitas ilmiah global (akademik dan industri) untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangannya dalam keselamatan dan keefektivitas.
1998
VALIDASI DARI ECVAM TERHADAP MODEL EPISKIN UNTUK MENILAI KOROSI KULIT
Pengakuan secara resmi terhadap model Episkin kami untuk menilai korosi kulit.
1999
L’ORÉAL MEMUTUSUKAN UNTUK TIDAK MENGGUNAKAN SELURUH BAHAN BAKU YANG BERASAL DARI KELUARGA SAPI
VALIDASI DARI ECVAM TERHADAP MODEL EPISKIN UNTUK MENILAI PENYERAPAN PADA KULIT (PERCUTANEOUS ABSORPTION)
Pengakuan secara resmi terhadap model Episkin kami untuk menilai apakah sebuah bahan dapat menyerap melewati kulit menuju ke aliran darah.
2000
PEMBANGUNAN PUSAT EPISKIN DI LYON (GERLAND)
2001
VALIDASI DARI ECVAM TERHADAP MODEL EPISKIN UNTUK MENILAI KOROSI KIMIA
Pengakuan secara resmi terhadap model Episkin kami untuk menilai dampak dari bahan kimia pada kulit.
2002
VALIDASI DARI OECD TERHADAP MODEL EPISKIN UNTUK MENILAI FOTOTOKSISITAS
Pengakuan secara resmi terhadap model Episkin kami untuk menilai dampak dari cahaya (termasuk UV) kepada kulit.
2003
EROPA MELARANG PENGUJIAN PRODUK KOSMETIK KEPADA HEWAN
Larangan pemasaran produk kosmetik jadi yang diujikan pada hewan
2006
EPISKIN MENGAKUISISI PERUSAHAAN SKINETHIC
Episkin, anak perusahaan kami yang didedikasikan untuk pengembangan model kulit yang direkonstruksi, mengakuisisi SkinEthic, perusahaan yang ahli dalam bidang teknik jaringan untuk mengembangkan keahlian kami.
2007
VALIDASI DARI ECVAM TERHADAP MODEL EPISKIN UNTUK MENILAI IRITASI KULIT
Pengakuan secara resmi terhadap model Episkin kami untuk menilai iritasi kulit
2008
REKONSTRUKSI MODEL KULIT MANUSIA DENGAN PIGMEN UNTUK PERTAMA KALINYA
Untuk yang pertama kalinya di seluruh dunia, ahli biologi L’OREAL berhasil merekonstruksi kulit yang hidup (epidermis + dermis), dengan sel kulit manusia, yang dapat berubah warna.
2009
PELARANGAN PEMASARAN OLEH EROPA UNTUK PRODUK YANG MELAKUKAN PENGUJIAN PADA HEWAN
Larangan ini melarang pemasaran produk jadi dan bahan kosmetik yang diujicobakan pada hewan di Uni Eropa. Tetapi pengujian masih diperbolehkan untuk beberapa efek kesehatan yang kompleks (kanker, alergen…).
2010
MODEL KULIT YANG DIREKONSTRUKSI DAPAT DIPRODUKSI DI LABORATORIUM KAMI DI SHANGHAI, TIONGKOK UNTUK PERTAMA KALINYA
VALIDASI DARI OECD TERHADAP MODEL EPISKIN DAN SKINETHIC UNTUK MENILAI IRITASI KULIT
Pengakuan resmi terhadap model Episkin kami untuk menilai Iritasi kulit.
2011
INAGURASI EPISKIN DI LYON, SEBUAH PUSAT EVALUASI PREDIKTIF PERTAMA UNTUK INDUSTRI KOSMETIK
Pusat ini menampung lebih dari 75 ahli biologi dengan laboratorium yang luas permukaannya mencapai 3670 m² -termasuk 1000 m² ruang bersih, di mana jaringan hasil rekonstruksi diproduksi. Setiap tahun, pusat ini memproduksi sekitar 100.000 unit jaringan yang direkonstruksi, dan mengevaluasi ribuan formula dan ratusan bahan.
2013
LARANGAN PEMASARAN SECARA PENUH OLEH EROPA PADA PENGUJIAN HEWAN
Larangan penuh mulai berlaku. Ini adalah akhir dari penderitaan hewan karena alasan kosmetik.
2014
L’ORÉAL MENDAPATKAN IZIN BISNIS UNTUK REKONSTRUKSI MODEL KULIT EPISKIN DI TIONGKOK
L'Oréal telah mendapatkan izin bisnis dari Tiongkok untuk Shanghai Episkin Biotechnology Ltd. Model Episkin Tiongkok adalah model epidermis manusia yang direkonstruksi dari keratinosit Asia, diproduksi oleh laboratorium L'Oréal di China yang sesuai dengan standar produksi dan kriteria kontrol kualitas yang sama seperti di Pusat Evaluasi Prediktif L'Oréal di Lyon, Prancis
EVOLUSI PENGUJIAN HEWAN DI CINA
Beberapa produk yang diproduksi dan dijual di China, seperti sampo, gel mandi, dan beberapa produk make-up tidak lagi diuji pada hewan.
2017
VALIDASI DARI OECD UNTUK DUA METODE ALTERNATIF TERHADAP PENGUJIAN PADA HEWAN, YANG DIKEMBANGKAN OLEH L’ORÉAL, UNTUK MENILAI ALERGI PADA KULIT DAN IRITASI PADA MATA.
Pengakuan resmi terhadap model alternatif kami untuk menilai alergi pada kulit dan Iritasi pada mata.
2019
PEMBUKAAN PUSAT EPISKIN DI RIO DE JANEIRO (BRASIL)
Dengan peluncuran EPISKIN di Brasil, model kulit manusia yang direkonstruksi dan semua metode keselamatan yang terkait tersedia untuk komunitas ilmiah Brasil dan Amerika Latin untuk tujuan pengujian produk.
2020
KERJASAMA DENGAN AFSA, PROGRAM KOLABORASI ILMIAH DARI HIS
L'Oréal menjadi anggota aktif komite eksekutif AFSA setelah berkolaborasi dari sudut pandang ilmiah selama beberapa tahun.
Melalui kolaborasi ilmiah dengan AFSA / HSI, kami dapat bekerja sama untuk mempromosikan metode non-hewani melalui pelatihan dan pendidikan serta berbagi praktik terbaik secara luas.
2021
EVOLUSI LEBIH LANJUT YANG POSITIF TERHADAP PENGUJIAN HEWAN DI TIONGKOK
Sejak 2014, beberapa produk yang diproduksi dan dijual di Tiongkok, seperti sampo, shower gel, dan beberapa produk make-up, tidak lagi diuji pada hewan. Pada Mei 2021, produk yang sama yang diimpor ke China tidak akan lagi diuji pada hewan asalkan dapat menunjukkan sertifikasi kepatuhan terhadap Praktik Manufaktur yang Baik dari negara tempat produk tersebut diproduksi dan telah dilakukan penilaian keamanan.
GLOSARIUM
Korosi kimia: Penghancuran kulit secara bertahap oleh bahan kimia
Epidermis: Lapisan paling luar dari kulit
Dermis: Lapisan dalam dari kulit
ECVAMEuropean Center for Validation of Alternative Methods to animal testing (Pusat validasi Eropa untuk metode alternatif terhadap pengujian hewan)
EURL-ECVAM : European Union Reference Laboratory for Alternatives to Animal Testing (Laboratorium referensi Uni Eropa untuk alternatif pengujian hewan)
Iritasi mata: Reaksi yang menyebabkan kemerahan atau sensasi terbakar, yang mungkin atau mungkin tidak dapat disembuhkan dan yang memengaruhi kornea atau konjungtiva mata.
HSI : Salah satu LSM paling berpengaruh pada perubahan peraturan di seluruh dunia di bidang metode alternatif untuk pengujian hewan.
Sel Langerhans: sel yang terhubung dengan sistem kekebalan tubu
OECD: Organisation for Economic Co-operation and Development (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi)
OPAL :Œuvre d’Assistance aux Animaux de Laboratoire
Percutaneous absorptionpenyerapan zat melalui kulit, sehingga mencapai aliran darah
Fototoksisitas: Iritasi kulit yang diinduksi secara kimiawi, membutuhkan cahaya, dan yang menyebabkan respons pada kulit yang menyerupai sengatan matahari yang berlebihan.
Alergi Kulit: Reaksi imunologi tertunda yang terjadi setelah kontak berulang kali dengan bahan yang membuat peka / sensitif dari lingkungan sekitar, bahan kimia atau produk kosmetik.
Korosi Kulit: Produksi kerusakan kulit yang tidak dapat diperbaiki
Iritasi Kulit: Reaksi kulit yang disebabkan oleh alergen, panas, atau kondisi medis tertentu, dan dapat mencakup benjolan kulit, kulit bersisik atau merah, dan kulit gatal atau terbakar.