L'Oréal, Bekerjasama dengan Perdoski dan Universitas Indonesia, Luncurkan "Hair & Skin Research Grant 2021" dan Umumkan Tiga Project Pemenang
Intip Kolaborasi L'Oréal dan Universitas Indonesia Hair & Skin Research Grant 2021!
Jakarta, 1 Desember 2021 – L’Oréal berkomitmen untuk mendukung dan memajukan sains dengan terus memberdayakan para peneliti dalam mewujudkan ide-ide penelitian mereka yang dapat menjawab tantangan global. Tahun ini, bekerja sama dengan PERDOSKI dan Universitas Indonesia, L’Oréal memperkenalkan program filantropi sains terbarunya di Indonesia, “Hair and Skin Research Grant”, untuk mendukung para peneliti dan dermatolog Indonesia, serta memungkinkan mereka dalam mengembangkan penelitian ilmiah seputar rambut dan kulit di Indonesia.
Adapun pengumuman tiga tim pemenang dilakukan pada hari ini dalam sebuah acara konferensi pers yang dihadiri oleh Umesh Phadke, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia; Dr. Michèle Verschoore, Medical Director L’Oréal Research, Innovation and Technologies; Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, Ketua Umum dari PERDOSKI; drg. Nurtami Ph.D, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi dari Universitas Indonesia; Iman Hidayat, Ph.D, Plt. Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati Badan Riset dan Inovasi Nasional, seluruh dewan juri dan ketiga tim pemenang.
“Sudah merupakan komitmen kami untuk menciptakan beauty that moves the world. Berbagai program penelitian yang telah kami lakukan di Indonesia selama ini, merupakan salah satu bukti komitmen kami dalam memajukan Indonesia melalui kemajuan sains. Kami berkomitmen untuk terus mendukung para peneliti untuk menghasilkan ide dan inovasi baru yang dapat membantu memberikan solusi untuk masalah dan tantangan global saat ini dan masa depan,” ungkap Umesh Phadke, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia. “Melalui program filantropi ‘Hair and Skin Research Grant’ yang berlandaskan kuat pada sains, kami ingin mendukung proyek penelitian oleh para dermatolog Indonesia, di Indonesia, guna lebih memahami fisiologi rambut dan kulit etnis Indonesia. Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk memiliki kemitraan jangka panjang dengan dua institusi terkemuka – PERDOSKI dan Universitas Indonesia yang memiliki tujuan yang sama untuk memajukan sains di Indonesia.”
“Didirikan pertama kali oleh seorang ahli kimia visioner, kami di L’Oréal percaya bahwa sains adalah pendorong inovasi. Dengan bantuan para peneliti kami, kami menciptakan kecantikan melalui sains. Selama bertahun-tahun, L’Oréal telah berkomitmen untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang fisiologi rambut dan kulit di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, serta mendukung para peneliti ilmiah yang berdedikasi pada bidang ini. Kami percaya peningkatan pengetahuan sains adalah kunci, terutama dengan para peneliti dan dermatolog dari masing-masing negara karena kesehatan kulit dan kecantikan merupakan faktor penting dari kesehatan,” jelas Dr. Michèle Verschoore, Medical Director L’Oréal Research, Innovation and Technologies. “Selain berkesempatan untuk merealisasikan proposel penelitian mereka, ketiga tim pemenang juga mendapatkan kesempatan lebih besar untuk ditampilkan dalam jurnal internasional. Saya berharap proyek-proyek terpilih tahun 2021 semuanya sukses, dan penelitian mereka dapat membantu para dermatolog Indonesia dalam perawatan kesehatan kulit di Indonesia serta dapat berkontribusi pada kesadaran konsumen berdasarkan sains Indonesia. Selamat kepada para pemenang dan terima kasih kepada semua kontributor acara ini”.
“Kami menyambut baik kerja sama dengan L’Oréal Indonesia dan Universitas Indonesia, dan ingin bersama-sama mendukung peneliti dan para dermatolog Indonesia yang secara terus-menerus berusaha menyelesaikan dan menjawab berbagai macam permasalahan dan tantangan dunia. Seperti yang kita ketahui, kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita yang sangat penting untuk dijaga dan dirawat; dan di Indonesia dapat ditemukan beragam masalah penyakit kulit. Melalui program ‘Hair and Skin Research Grant’ ini, diharapkan dapat lebih mengerti mengenai rambut dan kulit orang Indonesia, dan kiranya dapat berkontribusi dalam penelitian yang bisa bermanfaat untuk Indonesia dan dunia,” ungkap Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, Ketua Umum dari PERDOSKI.
“Universitas Indonesia mendukung penuh program ‘Hair and Skin Research Grant 2021’, karena dalam program hasil kerja sama L'Oréal dengan PERDOSKI dan Universitas Indonesia ini, kami berkomitmen untuk melayani dan membantu kemajuan inovasi. Semoga program ini dapat menjadi jembatan bagi para peneliti serta wadah untuk mewujudkan penelitian dalam bidang kulit dan rambut, untuk dapat membantu mendorong terbukanya ruang kerja sama antara industri dan para peneliti. Harapan kami, hal ini dapat menjadi jawaban dan solusi terhadap berbagai kendala, serta dapat menghasilkan inovasi yang baik dan bermanfaat bagi Indonesia dan dunia. Semoga ini adalah langkah awal dari kolaborasi yang lebih banyak lagi di masa depan,” jelas drg. Nurtami Ph.D, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Universitas Indonesia.
Iman Hidayat, Ph.D, Plt. Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati Badan Riset dan Inovasi Nasional, berujar: “Acara ‘Hair and Skin Research Grant 2021’ ini merupakan bukti nyata adanya hubungan yang kuat antara institusi perguruan tinggi dan pihak industri, sehingga merupakan sebuah hal yang baik untuk ekosistem riset di Indonesia. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sangat mendukung dan mengapresiasi L’Oréal Indonesia karena telah membuka kesempatan yang luas bagi para peneliti, baik di lembaga penelitian maupun universitas untuk mengembangkan inovasi mereka. Hal ini sejalan dengan tujuan BRIN untuk dapat mencipatakan ekosistem riset yang sehat dan mendorong industri nasional.”
Dipimpin oleh Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, dewan juri yang terdiri dari para juri ilmiah nasional dan internasional, telah memilih tiga tim pemenang “Hair and Skin Research Grant 2021” dengan proposal penelitian sebagai berikut:
Tim pemenang dari Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya - RS Islam Jemursari.
1. Dr. dr. Winawati Eka Putri, Sp.DV
2. dr. Meidyta Sinantryana Widyaswari, SpKK
“Pengaruh Topikal Human Adipose Stem Cell-conditioned Medium (hASC-CM) Terhadap Perbaikan Photoaging”
Photoaging adalah jenis penuaan kulit yang terutama disebabkan oleh radiasi ultraviolet. Sementara itu, banyak penelitian melaporkan peran human adipose stem cell-conditioned medium (hASC-CM, produk stem cell jaringan lemak) terbukti dapat menyembuhkan luka, dan baru-baru ini juga telah dipelajari bahwa hASC-CM dapat berperan dalam perbaikan photoaging dengan metode laboratorik.
Sains akan memungkinkan tim untuk memahami efikasi topikal hASC-CM terhadap perbaikan photoagaing pada kulit perempuan Indonesia.
Tim pemenang dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Umum dr. Cipto Mangunkusumo.
1. dr. Uly Aanda Maria Nugraheni Pasaribu
2. Dr. dr. Shannaz Nadia Yusharyahya, SpKK(K), MHA, FINSDV, FAADV
“Hubungan Antara Mikrobioma Kulit dan Penuaan Kulit Wajah”
Kulit merupakan organ terbesar dan terluar yang berhubungan langsung dengan lingkungan eksternal, sehingga studi terkait perbaikan sawar (barrier) kulit dan fungsinya menjadi kajian yang esensial di bidang dermatologi. Mikrobioma kulit manusia telah diteliti memiliki peran penting dalam keseimbangan sawar (barrier) kulit manusia. Beberapa jenis mikrobioma, misalnya Corynebacterum, telah dilaporkan berhubungan dengan proses penuaan, namun beberapa mikrobiota lain memiliki sifat melindungi kulit dari proses penuaan.
Sains akan memungkinkan tim untuk memahami perbedaan mikrobioma, dalam hal ini bakteri-bakteri pada kulit sehat orang dewasa muda dan lanjut usia etnis Indonesia.
Tim pemenang dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Umum dr. Cipto Mangunkusumo.
1. dr. Hanny Nilasari, SpKK (K)
2. Dr.rer.nat. Endang Lukitaningsih, M.Si., Apt
3. dr. Dian Pratiwi, SpKK
4. dr. Fitria Agustina, SpKK
5. dr. Githa Rahmayunita, SpKK (K)
“Evaluasi In Vitro Khasiat Formulasi Fotoprotektif yang Mengandung (8,9) -Furanyl-Pterocarpan-3-Ol dari Pachyrhiuz Erosus (Bengkuang)”
Bengkuang, sumber daya alam asli Indonesia, telah lama digunakan sebagai bahan pencerah kulit di Indonesia, negara yang terpapar sinar UV intensitas tinggi sepanjang tahun. Khasiat antioksidan, anti-tirosinase dan imunomodulatornya telah lama terbukti. Senyawa (8,9)-Furanyl-Pterocarpan-3-Ol (FPO), senyawa baru yang diisolasi dari ekstrak etil asetat bengkuang, berpotensi sebagai bahan fotoprotektif.
Sains akan memungkinkan tim untuk memahami khasiat ekstrak alami bengkuang, sumber alam asli Indonesia sebagai pilihan bahan aktif fotoprotektif dalam produk tabir surya.
Program “Hair and Skin Research Grant” memberikan hibah senilai total Rp250,000,000 untuk tiga proposal penelitian yang berfokus pada penelitian rambut dan kulit dengan domain studi laboratorium, studi klinis, studi kualitas hidup dan/atau penelitian epidemiologi. Program ini akan membantu para peneliti dan dermatolog Indonesia mewujudkan ide-ide penelitian mereka yang luar biasa serta berkontribusi terhadap tantangan kesehatan dan perawatan rambut dan kulit di Indonesia.